Selasa, 29 Mei 2012

Teknologi Cloud Computing

Cloud computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah


Ø  Cloud adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet.
Ø  Cloud Computing (atau disebut juga komputasi Awan) adalh gabungan pemanfaatan tenologi komputer (“komputasi”) dan pengembangan berbasis Internet (Awan). Untuk mempermudah pemahaman, bayangkan saja listrik di rumah kita. Untuk menikmatinya, kita tidak perlu membangun pembangkit listrik sendiri bukan? Kita bisa menikmatinya dengan mudah dengan hanya mendaftar ke PLN untuk instalasi listrik ke rumah kita, dan membayar iuran listrik per bulannya sesuai dengan pemakaian listrik tersebut. Nah, kira-kira begitulah gambaran singkat tentang cloud computing.
Komputasi Awan merupakan suatu konsep umum yang mencakup Saas (Softwere As A Service atau Perangkat lunak berbentuk layanan), Web 2.0 (sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan internet sebagai platform), dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Keunggulan cloud computing antara lain:
v  Konsumen dan penyedia layanan dapat mengelola dan penyediaan layanan awan melalui sistem yang otomasi (Self service)
v  Kemampuan yang tersedia melalui jaringan atau internet dan dapat diakses melalui berbagai perangkat (Akses luas)
v  Sumber daya untuk menjalankan program / menyimpan data disatukan sehingga dapat melayani sejumlah besar pelanggan dengan menggunakan sejumlah besar penyelia (Semua resource di tempat yang sama)
v  Melalui otomatisasi, kapasitas sumberdaya cepat dapat diubah-ubah untuk memenuhi peningkatan permintaan, dan juga mampu untuk mengurangi layanan seperti menurunkan permintaan (Elastis)
v  Sistem cloud secara otomatis mengontrol dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan memanfaatkan kemampuan metering. Penggunaan sumber daya dapat dipantau, dikendalikan dan dihitung (Menggunakan sistem ‘argo’)
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
5 karakeristik yang idealnya dimiliki oleh suatu layanan cloud computing :
1)      On-Demand Self-Service
Idealnya pengguna layanan cloud computing bisa secara swalayan mencukupi kebutuhan mereka sendiri, dan aplikasi yang diinginkan bisa langsung ada saat dibutuhkan. Disini campur tangan provider cloud computing seharusnya sangat minim sekali.
2)      Broad Network Access
Layanan cloud computing yang baik harus bisa diakses dari manapun, kapanpun, dengan alat apapun, selama kita masih terhubung dengan jaringan layanan tersebut.
3)      Resource Polling
Tersedia secara terpusat, tersentralisasi. Sebuah layanan cloud computing yang yang baik harus mampu secara efisien membagi sumber daya yang ada, karena layanan ini digunakan oleh berbagai pelanggan secara bersama-sama, sehingga sumber daya yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal.
4)      Rapid Elasticity
Cloud computing yang baik harus fleksibel dalam menaikkan atau menurunkan kapasitas penggunaan sesuai kebutuhan. Karena memang inilah salah satu kelebihan layanan cloud computing. Customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan.
5)      Measured Service
Cloud Computing provider harus bisa mengukur kapasitas yang diberikan dalam layanan ini. Misal untuk resource yang ada, hanya bisa digunakan oleh 10 client, maka jika client telah mencapai batas maksimal , resource harus segera ditambah. Jadi layanan yang diberikan harus benar-benar terukur.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar